Di PMII Jangan Lagi Adalah Judge Prematur Kepada Kader – ASUMSI RAKYAT

ASUMSIRAKYAT.ID – Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melangsungkan acara bersilahturahmi keluarga besar PMII dan figur nasional dalam rencana mengingati hari lahir atau hari ulang tahun (HUT) ke-54 Pengurus Besar PMII.

Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Addin Jauharudin pada acara syukuran PMII ke 54 di kantor PB PMII Jakarta Kamis (17/4/2014), mengatakan ke semua kader PMII tidak untuk stop berkreasi.

“Jangan sampai stop untuk lakukan kreasi. Semoga yang kita kerjakan dapat mewarnai baik di intern PMII atau pada tingkat nasional,” kata Addin.

Acara syukuran didatangi beberapa figur salah satunya Sidharto Danusubroto (Ketua MPR RI), Helmi Faisal Zaini (Menteri PDT/politikus PKB), Muhaimin Iskandar (Ketua Umum DPP PKB/Ketua PB PMII 1994-1997), Imam Nahrawi (Sekjen DPP PKB) dan Saiful Tamliha (Wasekjen PPP).

Muhaimin Iskandar dalam sambutannya mengharap PMII masih tetap exist dan terus melahirkan kader terbaik. Menurut dia PMII ialah sumber ide. Sebagai bekas ketua umum PMII, Muhaimin akui terus meneruskan semangat perjuangan PMII.

“Senior PMII tidak terlepas dari semangat perjuangan PMII,” katanya.

Dalam peluang yang serupa, Sidharto Danusubroto akui senang dapat datang pada acara harlah PMII. PMII sudah banyak melahirkan figur bangsa. Ia memberi pesan supaya kader PMII terus merajut bersilahturahmi ditengah-tengah kuatnya arus globalisasi.

“Dari PMII lahir figur bangsa. Dalam zaman globalisasi saat ini jalinan antara manusia semakin cepat dan gerakan semakin mengendor. Dengan IT jalinan antara orang dapat melalui udara dan jarang-jarang bersilahturahmi. Ada erosi pergerakan keagamaan dan pergerakan berkebangsaan. Ini harua dicurigai. PMII tidak boleh turut terkikis dengan erosi berkebangsaan,” terangnya.