Bongas sebagai satu diantara 31 kecamatan yang berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Sebelumnya, Bongas ialah nama untuk sebuah desa yang mempunyai bentang daerah yang lumayan luas.
Bersamaan perubahan waktu, Bongas pada akhirnya menjelma sebagai sebuah kecamatan lewat Ketentuan Pemerintahan Nomor 13 Tahun 1981, tanggal 5 Mei 1981 mengenai Pembangunan Kecamatan Bongas di Kabupaten Dati II Indramayu.
Kantor Kecamatan Bongas terletak di Kabupaten Indramayu, Alamat lengkapnya berada di Desa Margamulya, Bongas, Indramayu Regency, West Java 45255
Batas Kecamatan Bongas
- Utara : Kecamatan Patrol
- Timur : Kecamatan Kandanghaur dan Kecamatan Gabuswetan
- Selatan : Kecamatan Kroya
- Barat : Kecamatan Anjatan
Desa Di Kecamatan Bongas
- Desa Sidamulya
- Desa Kertamulya
- Desa Cipaat
- Desa Plawangan
- Desa Cipedang
- Desa Bongas
- Desa Kertajaya
- Desa Margamulya
Daftar Nama Sekolah Di Kecamatan Bongas
1 | UPTD SDN 2 CIPEDANG |
2 | MAS DARUL FALAH |
3 | MIS AL WASHLIYAH |
4 | MIS DARUL FALAH |
5 | MTsS Al-Hijrah Bongas |
6 | MTSS AL-MAGHFUROH CIPAAT |
7 | MTSS DARUL FALAH |
8 | SD ISLAM TERPADU (IT) INSAN MADANI |
9 | SMAN 1 BONGAS |
10 | SMK AL HIJRAH BONGAS |
11 | SMK DARUL MUFLIHIN BONGAS |
12 | SMK ISLAM DARUL FIKRI |
13 | SMK NU PEMBANGUNAN BONGAS |
14 | SMK NURUR RAHMAH |
15 | SMKN 1 BONGAS |
16 | SMKS NU BONGAS |
17 | SMP ISLAM DARUL FIKRI |
18 | SMP ISLAM TERPADU INSAN MADANI |
19 | SMP MA ARIF BONGAS |
20 | SMP NAHDLATUL ULAMA PEMBANGUNAN BONGAS |
21 | SMP NURUR RAHMAH |
22 | SMP PLUS DAARUL SAADAH |
23 | SMP PUI BONGAS |
24 | UPTD SDN 1 BONGAS |
25 | UPTD SDN 1 CIPAAT |
26 | UPTD SDN 1 CIPEDANG |
27 | UPTD SDN 1 KERTAJAYA |
28 | UPTD SDN 1 KERTAMULYA |
29 | UPTD SDN 1 MARGAMULYA |
30 | UPTD SDN 1 PLAWANGAN |
31 | UPTD SDN 1 SIDAMULYA |
32 | UPTD SDN 2 BONGAS |
33 | UPTD SDN 2 CIPAAT |
34 | UPTD SDN 2 KERTAJAYA |
35 | UPTD SDN 2 KERTAMULYA |
36 | UPTD SDN 2 MARGAMULYA |
37 | UPTD SDN 2 PLAWANGAN |
38 | UPTD SDN 2 SIDAMULYA |
39 | UPTD SDN 3 CIPAAT |
40 | UPTD SDN 3 CIPEDANG |
41 | UPTD SDN 3 KERTAJAYA |
42 | UPTD SDN 3 KERTAMULYA |
43 | UPTD SDN 3 MARGAMULYA |
44 | UPTD SDN 3 SIDAMULYA |
45 | UPTD SDN 4 CIPAAT |
46 | UPTD SDN 4 CIPEDANG |
47 | UPTD SDN 4 MARGAMULYA |
48 | UPTD SDN 4 SIDAMULYA |
49 | UPTD SDN 5 SIDAMULYA |
50 | UPTD SMP NEGERI 1 BONGAS |
Berita Seputar Kecamatan Bongas
Di lain sisi, masyarakat Kecamatan Bongas yang umumnya bermata penelusuran sebagai petani ini masih menggenggam adat Ngunjung atau Munjung. Sebuah adat turun-temurun yang umumnya dilaksanakan masyarakat petani selesai musim panen gadu atau musim ke-3 . Petani tidak perduli apa hasil panennya sama sesuai keinginan atau mungkin tidak, untuk mereka adat ngunjung harus terus dilaksanakan.
Salah satunya adat kearifan lokal itu dikerjakan di TPU Buyut Musa yang berada di Block Penanggul. Dari pantauan bahasa, istilah ngunjung atau munjung mempunyai makna berkunjung, mendatangi atau dengan bahasa agama umumnya disebutkan berziarah. Acara ritus munjung ialah berziarah ke pusara beberapa nenek moyang.
Ini memperlihatkan bila beberapa orang tua sebelumnya benar-benar menghargakan silaturahim. Lewat acara tradisi desa ini menggambarkan sikap kebersama-samaan/bergotong-royong, kesetaraan, toleran dan sama-sama menghargakan antarwarga. Mereka membaur dalam kemiripan keinginan, yaitu hasil panen selanjutnya lebih bagus dari sekarang ini.
Jika diambil garis lempeng, ada sesuatu hal bagus yang dapat diambil dari adat ngunjung ini, yakni beberapa nenek moyang yang jadi tujuan ritus ialah beberapa tokoh atau cikal akan yang berjasa dalam pembangunan desa pada periodenya. Oleh karena itu, tradisi munjung sebagai refleksi atau napak tilas warga pada riwayat dan bentuk penghormatan mereka ke nenek moyangnya.
Menurut pembicaraan figur warga di tempat, Suhendi, Kecamatan Bongas alami perubahan yang berarti sesudah salah seorang putra wilayah terbaik, H Supendi jadi Wakil Bupati Indramayu, menemani Hj. Anna Sophanah yang saat itu memegang sebagai Bupati Indramayu. Bahkan juga saat Anna Sophanah pilih mundur dari kedudukan bupati, Supendi secara automatis naik tahta jadi Bupati Indramayu sampai periode bakti 2021.
Namun, belum selesai periode kerja itu dilewati, Supendi terlilit operasi tangkap tangan (OTT) Team Satuan tugas Komisi Pembasmian Korupsi (KPK), sampai pada akhirnya masyarakat Kecamatan Bongas ini menempati rutan KPK untuk bertanggung jawab tindakannya. Dalam kasus itu, KPK disebut mendapati uang kontan seratusan juta rupiah dari grativikasi project yang dipunyai pemda di tempat.
Tetapi lepas dari kasus yang menjeratnya, H Supendi dilihat masyarakat Kecamatan Bongas mempunyai jasa yang bawa peralihan cukup berarti. Karena, semenjak memegang sebagai orang terpenting di Pemerintahan Kabupaten Indramayu, keadaan jalanan di daerah itu dibeton/diaspal.
“Saat Pak Supendi belum jadi petinggi, jalanan di sini masih berbentuk tanah biasa. Jika cocok musim penghujan, kedalaman lumpurnya dapat capai 30 cm.. Masyarakat jadi sulit jika ingin melakukan aktivitas, tetapi saat ini alhamdulillah telah bagus semua dan masyarakat benar-benar nikmati peralihan itu,” ungkapkan Suhendi, Senin (2/12/2019).
Paul adalah seorang penulis dan penjelajah budaya yang memiliki kecintaan mendalam pada bahasa-bahasa daerah, termasuk Bahasa Indramayu. Kecintaannya pada bahasa dan budaya lokal ini tidak hanya menjadi sumber inspirasi dalam menulis, tetapi juga memperkaya wawasannya tentang keragaman budaya di Indonesia.