Kecamatan Kandanghaur berada di Jalan Raya Bulak, Indramayu, Jawa Barat, Total Desa ada 13 dengan luas wilayahnya 8.493Ha.
Batas Kecamatan Kandanghaur
- Utara : Laut Jawa
- Timur : Kecamatan Losarang
- Selatan : Kecamatan Gabuswetan
- Barat : Kecamatan Patrol
Daftar Desa Di Kecamatan Kandanghaur
- Desa Bulak
- Desa Parean Girang
- Desa Karangmulya
- Desa Kertawinangun
- Desa Curug
- Desa Soge
- Desa Pranti
- Desa Eretan Kulon
- Desa Eretan Wetan
- Desa Wirapanjunan
- Desa Wirakanan
- Desa Karanganyar
- Desa Ilir
Sejarah Kandanghaur
Sejarah Kandanghaur sebagai riwayat mistis. Jarang yang ketahui kehadiran lokasi yang memiliki kandungan nama besar itu. Calon panggilan untuk kabupaten, pernah jadi nama tempat beberapa Wedana berganti-gantian menolong Bupati dan sampai saat ini jadi nama salah satunya kecamatan di Kabupaten Indramayu.
Alkisah, nyaris di ujung selatan Indramayu ada sebuah perkampungan yang paling unik. Di sekitarnya ditanam bambu (Sunda: haur) original yang paling lebat yang tutup rapat lokasi itu, meng-kandang-nya dari dunia luar dengan duri tajamnya.
Cuman lewat satu pintu gerbang yang dijaga erat beberapa penghuni yang terbagi dalam beberapa juara, orang bisa berakhir lalang. Tamu tidak diundang benar-benar dipantang, seorang kesatria akan ditelan bumi jika kehadirannya tidak diinginkan.
Kedahsyatan mereka yang disertai karakter isolasi tidak cuma membuat iri warga sekelilingnya tapi juga berungkali menyusahkan beberapa prajurit kulit putih yang selalu melakukan tindakan “Atas Nama Ratu” untuk kuasai negeri ini.
Beragam perlakuan, dimulai dari jalan damai sampai serangan selalu menghasilkan kekesalan. Kandanghaur tidak pernah mendapat ditembus benar-benar apa lagi tertaklukan. Mereka harus mengaku jika kemampuan onak dan duri bambu lebih luar biasa dibanding benteng-benteng beton yang sempat mereka bikin.
Sadar jika usaha yang sudah dilakukan selalu menjumpai ketidakberhasilan, Belanda memeras otak. Tak lagi lewat perang senjata atau kalimat, tapi berbeda style seolah jadi Santa Claus.
Mereka bagi-bagi kepingan uang emas ke anak-anak Kandanghaur yang main di luar pagar. Kilau gulden yang sebelumnya ditolak beberapa juara jadi benda menarik untuk anak-anaknya.
Hal ini selalu berjalan sampai mereka tumbuh dewasa, saat beberapa orang-tua beberapa sudah memberikan tongkat kemampuan ke penerusnya.
Waktu itu mereka sadar jika emas bukan hanya mainan semata tapi jadi fasilitas untuk capai semua yang diharapkan. Tanpa sadar, keterikatan pada uang mulai merasuk dalam jiwa.
Ketahui kerja hasil kerasnya sepanjang beberapa puluh tahun mulai memperlihatkan hasil, prajurit Belanda membuat taktik kelanjutan. Gulden tidak lagi dibagi-bagikan dari tangan ke tangan tapi di-sawer-kan, dilempar jauh tembus onak dan duri pagar bambu.
Koin-koin emas berselipan antara tangkai bambu yang paling susah ditembus manusia.
Wong Londo memang pintar. Kemauan mempunyai gulden membuat penghuni daerah ber-kandang haur ini nekad. Dengan memakai golok, parang, dan wadung satu demi satu bambu original dirampungkan.
Dihaluskan dengan tanah hingga kemudian mereka menghasilkan uang emas yang diharap. Perkampungan itu makin lama tak lagi ditahan bambu, jadi terbuka dengan dunia luar seperti beberapa penghuni daerah tetangganya.
Puncak dicinta, ulam datang. Ketika itu Belanda melepaskan sakit hati membaranya. Juara Kandanghaur tak lagi punyai pelindungan kuat, benteng pertahanan sudah bobol.
Beragam segi yang sudah terbuka digunakan penjajah dengan sebagus-baiknya. Kemasyhuran dan kesatriaan Ki Geden Kandanghaur ambles terpendam gairah angkara anak-cucunya sendiri.
Semenjak itu mereka berpencar, beberapa masih tetap pada tempat dan beberapa lainnya hidup dalam keberhasilan mengelana di tepian laut tergabung dengan beberapa turunan Nyi Ageng Parean.
Daftar Sekolah Di Kecamatan Kandanghaur
No | Nama Sekolah |
1 | UPTD SDN 1 BULAK |
2 | UPTD SDN 1 CURUG |
3 | UPTD SDN 1 ERETAN KULON |
4 | UPTD SDN 1 ERETAN WETAN |
5 | UPTD SDN 1 ILIR |
6 | UPTD SDN 1 KARANGANYAR |
7 | UPTD SDN 1 KERTAWINANGUN |
8 | UPTD SDN 1 PAREAN GIRANG |
9 | UPTD SDN 1 WIRAKANAN |
10 | UPTD SDN 1 WIRAPANJUNAN |
11 | UPTD SDN 2 BULAK |
12 | UPTD SDN 2 CURUG |
13 | UPTD SDN 2 ERETAN KULON |
14 | UPTD SDN 2 ERETAN WETAN |
15 | UPTD SDN 2 ILIR |
16 | UPTD SDN 2 KARANGANYAR |
17 | UPTD SDN 2 KERTAWINANGUN |
18 | UPTD SDN 2 PAREAN GIRANG |
19 | UPTD SDN 2 WIRAKANAN |
20 | UPTD SDN 2 WIRAPANJUNAN |
21 | UPTD SDN 3 BULAK |
22 | UPTD SDN 3 ERETAN KULON |
23 | UPTD SDN 3 ERETAN WETAN |
24 | UPTD SDN 3 ILIR |
25 | UPTD SDN 3 KARANGANYAR |
26 | UPTD SDN 3 KERTAWINANGUN |
27 | UPTD SDN 3 PAREAN GIIRANG |
28 | UPTD SDN 3 WIRAKANAN |
29 | UPTD SDN 4 BULAK |
30 | UPTD SDN 4 ERETAN KULON |
31 | UPTD SDN 4 ERETAN WETAN |
32 | UPTD SDN 4 ILIR |
33 | UPTD SDN 4 KARANGANYAR |
34 | UPTD SDN 4 KERTAWINANGUN |
35 | UPTD SDN 5 ERETAN KULON |
36 | UPTD SDN KARANGMULYA |
37 | UPTD SDN PRANTI |
38 | UPTD SDN SOGE |
39 | SD MAARIF ERETAN KULON |
40 | SDIT AL MUTTAHIDAH |
41 | SDIT QURAN HASANUDIN |
42 | UPTD SMP NEGERI 1 KANDANGHAUR |
43 | UPTD SMP NEGERI 2 KANDANGHAUR |
44 | SMP AL AMIN KANDANGHAUR |
45 | SMP DARUSSALAM KANDANGHAUR |
46 | SMP IT DARUL ILMI KANDANGHAUR |
47 | SMP LPPMRI KANDANGHAUR |
48 | SMP MISAYA MINA KANDANGHAUR |
49 | SMP MUHAMMADIYAH KANDANGHAUR |
50 | SMAN 1 KANDANGHAUR |
51 | SMAS DARUSSALAM KANDANGHAUR |
52 | SMAS ISLAM AT-TAQWA KANDANGHAUR |
53 | SMAS YSMP CANDRADIMUKA |
54 | SMKN 1 KANDANGHAUR |
55 | SMKS BANGUN BANGSA MANDIRI |
56 | SMKS HASANUDIN KANDANGHAUR |
57 | SMKS MUHAMMADIYAH KANDANGHAUR |
58 | SMKS PGRI KANDANGHAUR |
Kandanghaur adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Paul adalah seorang penulis dan penjelajah budaya yang memiliki kecintaan mendalam pada bahasa-bahasa daerah, termasuk Bahasa Indramayu. Kecintaannya pada bahasa dan budaya lokal ini tidak hanya menjadi sumber inspirasi dalam menulis, tetapi juga memperkaya wawasannya tentang keragaman budaya di Indonesia.