Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu

Kecamatan Kertasemaya ialah sebuah kecamatan di Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat, Indonesia. Daerah Kecamatan Kertasemaya mencakup 13 desa dan desa Tulungagung sebagai ibu kota kecamatan. Kode Pos 45274.

Lajur lalu – lintasinya yakni dengan melalui jalan by pass Jakarta – Cirebon lewat lajur tengah atau arah Palimanan Cirebon bila dari arah Lohbener / Celeng kab. Indramayu atau kebalikannya.

Kertasemaya ialah nama desa di kecamatan Kertasemaya, Indramayu, Jawa Barat, Indonesia, dengan luas 80 ha yang terbagi dalam 6 Block dengan 5 Rukun Masyarakat (RW) dan 10 Rukun Tetangga (RT).

Batas Kecamatan Kertasemaya

  • Utara : Kecamatan Sliyeg, kab. Indramayu
  • Timur : Kecamatan Kedokanbunder kab. Indramayu
  • Selatan : Kecamatan Sukagumiwang kab. Indramayu, dan Kecamatan Kaliwedi kab. Cirebon
  • Barat Kecamatan : Bangodua kab. Indramayu, dan Kecamatan Jatibarang kab. Indramayu

Kecamatan Kertasemaya

  1. Desa Kertasemaya
  2. Desa Kliwed
  3. Desa Tulungagung
  4. Desa Jengkok
  5. Desa Tegalwirangrong
  6. Desa Jambe
  7. Desa Manguntara
  8. Desa Tenajar Lor
  9. Desa Tenajar
  10. Desa Tenajar Kidul
  11. Desa Laranganjambe
  12. Desa Lemahayu
  13. Desa Sukawera

Daftar Sekolah Di Kecamatan Kertasemaya

 

No.Nama Satuan Pendidikan
1MAS PUI TENAJAR LOR
2MAS YAPIN KERTASEMAYA
3MIS BAITUL ILMI
4MIS FATHUL ULUM
5MIS GUPPI TENAJAR KIDUL
6MIS MAMBAUL ULUM
7MIS MIFTAHUL HUDA SOGA
8MIS NU TENAJAR
9MIS NURUL HUDA SUKAWERA
10MIS PUI TENAJAR LOR 1
11MIS PUI TENAJAR LOR 2
12MIS PUI TULUNGAGUNG
13MIS TARBIYATUL ISLAMIYAH
14MTSS FATHUL ULUM
15MTSS MAMBAUL ULUM
16MTSS PUI TENAJAR
17MTSS YAPIN KERTASEMAYA
18SD IT GIS Permata Ummi
19SD NU DARUL HIKAM
20SD RIYADLUL MUTAALLIMIN
21SMAS NU TENAJAR KIDUL
22SMAS P MKGR KERTASEMAYA
23SMAS PERJUANGAN DWI WARNA
24SMAS YAPIN KERTASEMAYA
25SMK NU LEMAH AYU
26SMKS DARUL ULUM KERTASEMAYA
27SMKS NU KERTASEMAYA
28SMKS TELADAN KERTASEMAYA
29SMKS YAPIN KERTASEMAYA
30SMP ISLAM CENDEKIA
31SMP KOSGORO TENAJAR
32SMP NAHDLATUL ULAMA LEMAH AYU
33SMP NU KERTASEMAYA
34SMP NU TENAJAR KIDUL
35SMP PESANTREN DARUL ULUM KERTASEMAYA
36SMP PESANTREN MKGR KERTASEMAYA
37UPTD SDN MANGUNTARA
38UPTD SDN SUKAWERA
39UPTD SDN 1 JAMBE
40UPTD SDN 1 JENGKOK
41UPTD SDN 1 KERTASEMAYA
42UPTD SDN 1 KLIWED
43UPTD SDN 1 LEMAH AYU
44UPTD SDN 1 TENAJAR
45UPTD SDN 1 TENAJAR KIDUL
46UPTD SDN 1 TENAJAR LOR
47UPTD SDN 1 TULUNGAGUNG
48UPTD SDN 2 JAMBE
49UPTD SDN 2 JENGKOK
50UPTD SDN 2 KERTASEMAYA
51UPTD SDN 2 KLIWED
52UPTD SDN 2 LEMAH AYU
53UPTD SDN 2 TENAJAR
54UPTD SDN 2 TENAJAR KIDUL
55UPTD SDN 2 TENAJAR LOR
56UPTD SDN 2 TULUNGAGUNG
57UPTD SDN 3 JAMBE
58UPTD SDN 3 JENGKOK
59UPTD SDN 3 TENAJAR
60UPTD SDN 3 TENAJAR KIDUL
61UPTD SDN 3 TULUNGAGUNG
62UPTD SDN 4 TENAJAR
63UPTD SDN 4 TULUNGAGUNG
64UPTD SDN LARANGAN JAMBE
65UPTD SDN TEGAL WIRANGRONG
66UPTD SMP NEGERI 1 KERTASEMAYA
67UPTD SMP NEGERI 2 KERTASEMAYA

Sejarah Desa Kertasemaya

Kabarnya menurut sumber dari cerita. Orang yang pertama tempati desa Kertasemaya ialah sebuah padepokan yang menginduk ke padukuhan Babadan. Padepokan itu dipegang oleh Raden Kiyai Haji Surya Sufiah, beliau ialah turunan keempat dari Sunan Gunung Jati anak Sultan Matangaji, Raden K.H Surya Sufiah punyai anak yang namanya K.H Sarkowi, pada periode kepimpinannya K.H Sarkowi itu terjadi pembikinan sungai Sindu Praja dan sungai Duta Mati dengan eksekutornya ialah Ir. Van Dorzhen dan Tuan De Vuch oleh Pemerintahan Belanda.

Dibuatnya sungai Sindu Praja oleh Pemerintahan Belanda berniat untuk penuhi keperluan air untuk daerah Indramayu, dan sungai Duta Mati dibuat untuk penuhi keperluan air di daerah Karangampel. Dan pada waktu itu dibuat sebuah Pompa Air yang berada di Block Tanjung di tanggul sungai Cimanuk untuk memperhitungkan berlangsungnya sungai kering di saat musim kemarau.

Pompa air itu diprioritaskan untuk penuhi keperluan pengairan di daerah Indramayu. Desa Kertasemaya dahulunya ialah populer bernama Dorzhen dan sungai Duta Mati lebih dikenali dengan panggilan sungai Sinyur. Kemungkinan meskipun eksekutor pembangunan sungai Sindu Praja dan sungai Duta Mati dikerjakan oleh bangsa Belanda yang menjajah bangsa Indonesia.

Tetapi warga kita (Kertasemaya) benar-benar menghargakan jasa warisan orang Belanda yang sudah membuat sungai itu hingga untuk mengenangnya Desa Kertasemaya populer bernama Dorzhen dan Sungai Duta Mati populer bernama Sinyur (Ir=insinyur) sampai sekarang.

Dan satu – satunya desa yang tidak melangsungkan acara Mapag Sri dari desa – desa yang berada di Kecamatan Kertasemaya sampai saat ini ialah Desa Kertasemaya, karena saat desa Kertasemaya waktu dipegang oleh Kuwu Johar Aripin; tiap akan diselenggarakannya acara Mapag Sri waktu itu juga terjadi hujan dan angin besar hingga menurut orang – orang sesepuh acara Mapag Sri tak perlu diselenggarakan.

Dan asal – muasal nama desa Kertasemaya sendiri datang dari istilah selembar Kertas dan Semaya yang maknanya Kabur – kabur sulaya. Di saat dibuatnya sungai Sindu Praja, sungai Duta Mati dan Pompa Air beberapa pekerjanya pada waktu itu tiap hari Minggu memperoleh selembar Kertas yang berisi mengenai nilai uang yang hendak diterima hasil dari kerjanya sepanjang 1 minggu untuk ditukar dengan uang.

Tapi pada waktu itu umum terjadi ketidakjelasan mengenai pembayarannya (gaji kerja), dari situlah ada nama Kertasemaya. Kertas yang selalu diberi di hari Minggu dan Semaya yang maknanya Sulaya ( di semaya bae kata orang kerja ) atau mungkin tidak pas janji.