Suku Jawa selalu memakai Bahasa Jawa dimana saja mereka tinggal, rupanya kumpulan bahasa Indramayu dipakai di beberapa wilayah Jawa Barat, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
Berdasar hasil study yang sempat dilaksanakan oleh Pusat Pengambangan Bahasa Kementrian Pengajaran dan Kebudayaan, rupanya Bahasa Jawa sebagai bahasa yang terbanyak pengucap atau pemakai di Indonesia.
Bahasa Jawa Mempunyai Logat yang Bermacam
Sama seperti dengan Bahasa Sunda, bahasa Jawa mempunyai logat atau aksentika yang bermacam.
Contoh saja saat kita bertandang ke wilayah Tegal atau Pekalongan, maka mendapati ketidaksamaan saat kita bertandang ke Semarang.
Ataupun waktu bertandang ke wilayah Jawa tengah dan Jawa Timur, pasti berlainan.
Ada Levelisasi Dalam Bahasa Jawa
Tujuan dari levelisasi, maknanya Bahasa Jawa mempunyai jenjang dalam memakai kosakata yang memberikan penghormatan kepda musuh berbicara.
Pasti sedikit bahasa yang mempunyai levelisasi atau jenjang dalam pemakaiannya, biasanya levelisasi cuman ada pada Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa.
Bahasa Jawa Kaya Akan Turunan Kata
Berlainan hal dengan Bahasa Indonesia, bahasa Jawa kaya turunan kata. Contoh dalam Bahasa Jawa, padi bisa di turunkan jadi beberapa bahasa.
Bila padinya sudah dipanen jadi pari, bila sudah dikupas kulitnya jadi menir dan jika sudah jadi nasi, namanya jadi sugo.
Bahasa Jawa Ada di Google Terjemahkan
Tidak seluruhnya bahasa wilayah di Indonesia bahkan juga di dunia ada atau ada di Google Terjemahkan. Pasti ini jadi kebanggaan untuk warga Indonesia, terutamanya Jawa.
Kumpulan bahasa indramayu sendiri telah ada di Google Terjemahkan semenjak tahun 2013, tetapi di awal penyeluncurannya masih dengan status alpha karena masih memerlukan revisi dan pembaruan.
Bahasa Jawa dan Maknanya
Sesudah kita mengenali bukti unik berkenaan Bahasa Jawa, saat ini waktunya kita mengenali kosakata bahasa jawa dan maknanya.
Kosakata Bahasa Jawa ini terdiri jadi dua sisi, yakni Bahasa Jawa lembut ngoko krama dan Bahasa Jawa kasar.
Pembanding Bahasa Jawa lembut dan Bahasa Jawa kasar, pasti dalam pemakaianya.
Biasanya, Bahasa Jawa kasar atau lembut benar-benar erat berkaitan dengan satu daerah tertentu, sebagai contoh Bahasa Jawa di wilayah Jawa tengah dirasakan lebih lembut, bila dibanding dengan di wilayah Jawa Timur.
Bahasa Indramayu Lembut Ngoko
Berikut sebagai Bahasa Jawa lembut ngoko yang kerap dipakai sehari-hahri.
- Air = Banyu
- Anak = Lare
- Atas = Nduwur
- Ayah = Rama
- Bagaimana = Piye
- Bahasa Jawa Lembut Kromo Sehari-Hari
- Baru = Baru
- Bawah = Ngisor
- Benar-benar = Sekali
- Berbahagia = Senang
- Dari = Seko
- Di mana = Ngendhi
- Dingin = Dingin
- Dua = Loro
- Empat = Papat
- Esok = Sesuk
- Ia = Deweke
- Ibu = Ibu
- Ini = Iki
- Ini hari = Saiki
- Itu = Kui
- Jalan = Dalan
- Jika / Bila = Menowo
- Kamar Kecil = Mburi
- Kami = Awakdhewe
- Kamu = Kowe
- Kapan = Kapan
- Ke = Dateng
- Kenapa = Ngopo
- Kurang lebih = Kiro-kiro
- Lapar = Ngelih
- Lebih = Luwih
- Lelaki = Lanang
- Lima = Limo
- Maaf = Ngapunten
- Mahal = Melarang
- Mungkin = Menowo
- Murah = Merah
- Nama = Jeneng
- Opo = Apa
- Orang = Uwong
- Panas = Benther
- Panjang = Dowo
- Pendek = Cendek
- Saat ini = Saiki
- Sakit = Lara
- Satu = Siji
- Saya = Kulo
- Semua = Kabeh
- Sepuluh = Sedasa
- Seribu = Sewu
- Siapa = Sopo
- Tempo hari = Wingi
- Tidak = Ora
- Tiga = Telu
- Tua = Tuwo
- Uang = Uang
- Wanita = Wadhon
- Ya = Yoh
- Yang mana = Singendhi
Berikut Bahasa Indramayu lembut kromo
- Air = Toya
- Anak = Putro
- Apa = Menopo
- Atas = Nginggil
- Ayah = Romo
- Bagaimana = Kadhospundi
- Baru = Enggal
- Bawah = Ngandhap
- Benar-benar = Sanget
- Berbahagia = Rahayu
- Dari = Karena sangat
- Di mana = Woten Pundhi
- Dingin = Asrep
- Dua = Kalih
- Empat = Kawanan
- Esok = Mbnejang
- Ia = Piyambakipun
- Ibu = Ibu
- Ini = Meniko
- Ini hari = Sakmeniko
- Itu = Niku
- Jalan = Mergi
- Jika / Bila = Menawi
- Kamar Kecil = Wingking
- Kami = Kito
- Kamu = Panjenengan
- Kapan = Kapan
- Ke = Dateng
- Kenapa = Kadhosmenopo
- Kurang lebih = Kinten-kinten
- Lapar = Luwe
- Lebih = Langkung
- Lelaki = Kkakong
- Lima = Gangsal
- Maaf = Ngapuro
- Mahal = Melarang
- Mungkin = Menawi
- Murah = Merah
- Nama = Asmo
- Orang = Tiyang
- Panas = Benther
- Panjang = Panjang
- Pendek = Cendek
- Saat ini = Sakmeniko
- Sakit = Panas
- Satu = Setunggal
- Saya = Dalam
- Semua = Sedanten
- Sepuluh = Sedasa
- Seribu = Setunggalewu
- Siapa = Sinten
- Tempo hari = Kolowingi
- Tidak = Mboten
- Tiga = Tigo
- Tua = Sepuh
- Uang = Artho
- Wanita = Estri
- Ya = Inggih
- Yangmana = Ingkangpundhi
Tulisan di atas sebagai kosakata Bahasa Jawa dan maknanya. Tentu saja masih banyak kosakata yang lain.
Nach, itu ia ulasan berkenaan Bahasa Jawa dan maknanya, dimulai dari Bahasa Jawa lembut kromo, Bahasa Jawa lembut ngoko, s/d contoh pembicaraan Bahasa Jawa.
Mudah-mudahan potongan mengenai kumpulan bahasa Indramayu dan maknanya ini berguna untuk kalian dan bisa mengingati kita kembali akan bahasa wilayah kita. Selainnya pembicaraan Bahasa Jawa, kalian dapat membaca berkenaan pepatah Jawa yang penuh arti.
Paul adalah seorang penulis dan penjelajah budaya yang memiliki kecintaan mendalam pada bahasa-bahasa daerah, termasuk Bahasa Indramayu. Kecintaannya pada bahasa dan budaya lokal ini tidak hanya menjadi sumber inspirasi dalam menulis, tetapi juga memperkaya wawasannya tentang keragaman budaya di Indonesia.